Posts

Showing posts from May, 2014

Ngobrol

    Di post sebelumnya aku udah cerita tentang kebahagiaanku kemarin hehe. Aku juga udah ngasih tahu kalo aku ngobrol banyak hal sama itu orang. Aku cerita semua. Semuanya. Termasuk hal-hal nggak penting dan hal-hal yang sebelum aku kenal dia. Aku juga cerita tentang kuliahku sekarang. Dan dia mendengarkan dengan baik, mengomentari dengan kata-kata penyemangat khas-nya namun dia lebih banyak geleng-geleng kemudian tertawa, mungkin karena baginya hidupku terlalu nelangsa dan lebih cocok ditertawakan daripada dihibur. Nggak sebel sih, emang dari awal kenal sama itu orang juga sukanya menertawakan kesengsaraanku-_-v Paling kalo dia udah ketawa gitu aku cuman bisa bilang, “Kampreeeeet.” Ya sebaliknya, kadang aku juga menertawakannya dan dia juga membalas dengan kalimat yang sama :| Entahlah dia umur berapa, masih fasih banget ngomong ‘kampret’ gitu-_-         Dia juga cerita. Dan dari ceritanya yang beberapa bagian udah pernah diceritain sama dia dan aku masih hapal, aku tahu hidup dulu d

Ordinary Event at Ordinary Ocean with A Special Person

    Bahagia! :D Ah enggak, LEBIH DARI BAHAGIA! :D Kemarin, Minggu, 25 Mei 2014, aku ke Pantai Kuwaru lho~ Hihihihi, iya sebenernya nggak ada rencana mau ke pantai, sih. Tapi gara-gara salah satu temanku yang bernama Hanindha Pradipa termasuk pengurus HMJ di Fakultas Geografi UGM mengadakan suatu kegiatan bernama “Bersih Pantai blablabla”, dan dia mengajakku untuk mengikuti kegiatannya, akhirnya aku jadi turut serta mengikuti kegiatan kecil namun berguna untuk nusa dan bangsa itu. Dia menggunakan nama seseorang untuk mengajakku, nama yang otomatis buat aku nggak bisa nolak ajakan temanku yang cungkring tapi sudah berpacar itu. Malah ketika Nindha memberitahu nama orang-yang-nggak-bisa-kutolak itu kalau dia ikut berpatisipasi dalam kegiatan, aku yang sebelumnya masih ngantuk dan berniat bangun siang, langsung melek dan langsung turun dari tempat tidur. Sampe sekarang, aku nggak bisa percaya efek itu orang bisa sampe segitunya buat aku-_-v    

sebelum sibuk

        Hai :D hehe         Dua pos terakhir sepertinya galau berat, ya? Huahahaha ya sorry :v Sesekali setelah sekian lama nggak melow hehe….         Minggu kemarin, minggu ini sama setengah minggu besok, aku selo sekali lho!!! Sayang, minggu kemarin, sama minggu ini nggak ada yang ngajak aku main :| padahal kan jarang-jarang aku selo kayak gini *sok sibuk* Nah, berhubung masih ada waktu setengah minggu, hei KAMU, ajak aku main dong! #IYAINIKODEKERASBANGET.         Jadi, Mau nulis apa lagi? Eum… Oh ya, bentar lagi puasa. Dan bentar lagi pulang kampung. A Yeyyy!!!!!! :D Aaaaaaak… aku kangen pulang. Aku kangen bika ambon. Aku kangen lemang. Aku kangen sate padang. Aku kangen semuanya yang hampir satu tahun nggak aku makaaaan. Iya, satu-satunya yang aku kangenin dari rumah selain Ayah sama Ummi itu, yaa makan-makanannya, termasuk makan-makanan yang dimasak sama ibu sendiri. Iya, yang ada di kepalaku emang isinya makanan semua :D di mana-mana makan, tapi badan segini-segini ajaa… Huhuhuh
Orang yang benar-benar tulus mencintai  seseorang adalah orang yang bodoh, kan?  - Very Ordinary Couple

unrequited love

Image
    Satu hal yang selama ini aku tahu tentang cinta tak terbalas. Itu menyakitkan.     Gimana rasanya, ketika kamu menyukai seseorang dan berusaha setengah mati untuk membuat dirimu terlihat 'pantas' di hadapannya, berusaha setengah mati untuk memperlihatkan kepadanya bahwa kamu ‘pantas’ diperjuangakan, tetapi orang itu justru menganggap apa yang telah kamu lakukan adalah sebuah kesalahan? Padahal semua hal yang kamu lakukan hanya untuk membuatmu ‘diterima’ olehnya.     Gimana rasanya, kamu bisa melihatnya memberikan pujian kepada orang lain, sedangkan kamu yang sudah berdarah-dara,h tak kunjung diperlihatkan senyuman puas darinya?     Gimana rasanya, orang yang kamu harap bisa mengangkatmu dari kesuraman terdahulu, justru mendorongmu lebih dalam dan menempatkanmu di dasar kegelapan?     Menyakitkan. Tetapi itulah fase kehidupan yang harus di lalui. Tidak harus dilalui semua orang, namun bisa dipastikan, orang yang mengalaminya kelak akan memaknai 'cinta'

Here, After, hal 1-3 (oleh Mahir Pradana)

    Selama ini, kita percaya bahwa cinta adalah hal terkuat di dunia. Apapun bisa dikalahkannya.     Omong kosong.     Cinta adalah penipuan terbesar yang diciptakan oleh umat manusia.         Mungkin, kita sudah terlalu sering dibuai oleh dongeng indah tentang sepasang anak manusia yang berbeda satu sama lain, tetapi dapat bersatu mengatasi semua rintangan di akhir cerita. Apa sih, yang sekarang tidak bisa disatukan oleh cinta? Kaya-miskin. Tua-muda. Normal-cacat. Manusia-alien. Semua bisa bersatu karena cinta.         Bahkan, imajinasi manusia pun semakin kreatif. Sekarang, rintangan bagi dua sejoli agar dapat bersatu ddalam cinta bukan hanya ibu tiri yang jahat, tapi kehidupan itu sendiri pun dianggap sebagai salah satu penghambat. Jadi, jika ingin cinta yang abadi, musnahkan saja kehidupan itu. Bunuh diri saja dan cinta akan hidup abadi meskipun tidak berada di dalam raga manusia. Manusia boleh mati, tetapi cinta boleh hidup selamanya. Itu kan, yang disampaikan lewat omong kosong

Hai, Chelsea!

Kalo lagi nggak sibuk, mau nggak baca ini bentar jawab pertanyaannya terus dikomen ? Menurutmu, Chelsea itu orang yang gimana, sih? #riset     Namaku Chelsea Purnama. Aku lahir di Yogyakarta pada tanggal 20 Mei 1997. Saat ini, aku menjadi salah satu siswi kelas dua belas di SMA Pancasila, Yogyakarta. Aku kembali ke Yogyakarta sekitar satu bulan yang lalu. Kembali? Ya. Dua tahun yang lalu, tepatnya ketika aku baru melepas masa putih biru-ku, aku dan Papa pindah ke Jakarta. Di Jakarta, aku hidup bersama Papa dan istri atau ibu baruku. Aku memanggil istri baru Papa itu dengan sebutan Bunda. Kami bertiga hidup dengan bahagia, Bunda memainkan peran sebagai ibu dengan baik, sangat baik malah. Image buruk tentang ibu tiri yang kejam dan suka memerintah sama sekali tak kudapatkan pada Bunda.

[CERPEN] Sosok Terkuat di Dunia

Selama ini, kita percaya bahwa cinta adalah hal terkuat di dunia. Apa pun bisa dikalahkannya. Omong kosong. Cinta adalah penipuan terbesar yang diciptakan oleh umat manusia. Vebrian Ghani Dewantara. Pemuda eksotis yang diam-diam menjadi pujaan semua gadis di kelasku. Percaya atau tidak, di dunia nyata, pemuda sempurna yang diidam-idamkan banyak gadis seperti pada kebanyakan serial drama atau sinetron itu memang ada. Vebrian adalah sesempurna-sempurnanya ciptaan Tuhan yang berjenis kelamin laki-laki. Dia tampan. Dia cerdas. Dia berkharisma. Dia juga kaya. Bisa dipastikan, ia mampu melelehkan gadis-gadis hanya dengan senyumannya.   Kalau saja aku tidak dalam keadaan pasca putus cinta ketika pertama kali bertemu dengannya, mungkin saja aku juga akan ikut meleleh setiap kali ia tersenyum kepadaku. Tetapi berhubung aku sedang berada di fase ‘memandang semua pemuda itu sama saja, sama-sama akan menyakiti hatiku’, jadi aku tidak begitu peduli dengan kehadiran Vebrian. Hingga suatu hari

Lapor, Jenderal!

Beberapa jam lalu, pas di kereta perjalanan Jogja – Solo udah nguap beberapa kali. Udah yakin banget begitu sampe kos langsung tepar, tapi kenyataannya… Huft, ini namanya insomnia? Ngantuk. Pengen tidur. Tapi pas di kasur, matanya nggak mau ketutup. Alhasil, leptop dan tugas pun jadi sasaran. Oh ya, ada beberapa hal yang kudu aku laporin:

Hello, May! :)

Please, be a nice month  like  one year ago  :D