Posts

Showing posts from 2021

[Review] Loving the Wounded Soul (Alasan dan Tujuan Depresi Hadir di Hidup Manusia), Regis Machdy

Image
"Depresi adalah penyakit yang sangat menganggu,  bahkan dapat dapat memunculkan keinginan untuk mengakhiri hidup bagi yang mengalaminya.  Di tengah pergulatan orang dengan depresi, banyak stigma yang melabeli sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkan pertolongan."  Loving the Wounded Soul (alasan dan tujuan depresi hadir hadir di hidup manusia) ditulis oleh Regis Machdy, seorang penyintas depresi sekaligus akademisi psikologi yang menyelesaikan studinya dalam bidang kesehatan mental di Inggris.  Buku ini nggak hanya berisi tentang pengalaman orang depresi. Membacanya bikin aku semakin paham bahwa depresi itu adalah penyakit yang nyata. Dalam Loving the Wounded Soul bener-bener dijelaskan mengenai depresi berdasarkan studi ilmiah. Bahkan mempaparkan tentang hubungan-hubungan depresi dari berbagai lingkungan, gen, budaya, bahkan cuaca.   Setahun belakangan aku semakin akrab dengan mental health, meski begitu kadang stigma orang sekitar bikin aku kadang masih meragukan sendiri

Ngobrol sama cermin

Hai.  Hai.  Gimana harimu hari ini? Ya gitu. Kek biasanya  Biasa gimana?  Ya kayak kemarin  Kemarin hari Minggu Kayak hari Senin mingu lalu  Oh ya? Coba senyum  Iiiii .... :| Senyumnya gak tulus.  Ayok ngomong, hari ini ada apa? Aku ngabisin duit. Sejuta.  Buat apa? Beli aki motor. Beli ban belakang motor. Beli stand buat tablet. Beli album BTS. Beli temperglass hape. Beli tamperglass tablet. Beli softcase tablet. Beli clip on. Beli makan. Beli kopi.  Sebelum ngeluarin duit, ngerasa apa? Ngerasa bete, kesel, benci. Nggak bisa mikir jernih.  Karena...? Karena covid makin rame. Karena pengin makan banyak tapi gak bisa. Karena udah akhir bulan. Karena nyesel kemarin 2 hari nggak ngapa-ngapain selain tidur. Karena muak banget idup.  Sekarang lebih baik? Enggak, pen mati.  Yaudah sana.  Golden ticket masuk neraka, tauk.  Itu tahu. Terus mau gimana? Enaknya gimana? 

Teknik Mudah Menghadapi Orang Lain (Dari Buku: How to Win Friends & Influence People)

Bagi sebagian manusia, bersosialisasi dengan sesama merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan, yang mungkin perlu diniatkan beberapa waktu sebelumnya. Mereka harus mengumpulkan energi lebih dulu untuk bertemu, mengobrol, bersikap ramah atau untuk sekedar tersenyum. Orang-orang yang paling capek jiwanya ketika habis presentasi, habis rapat, atau habis teleponan berjam-jam. Mereka menyebut dirinya seorang introvert. Orang-orang introvert anti banget melakukan hal-hal impulsif yang berhubungan dengan manusia, contohnya tiba-tiba diajak ngopi bersepuluh orang atau ketemu dengan calon mertua. Kalau mau ngajakin pergi, ajaklah mereka jauh-jauh hari. Jangan mendadak.  Tapi, kadang kehidupan kan berjalan tidak sesuai dengan rencana. Kadang ada satu hal yang hanya datang satu kali, dan kalau kita melewatkannya maka kesempatan ini nggak akan ada lagi di hidup kita.  Misalnya gini: partner kerjamu berencana untuk bertemu dengan calon vendor yang sudah diprospek cukup lama dan alot untuk menc

[Review] Alasan untuk Tetap Hidup, Matt Haig

"Sialan, aku punya segala sesuatu yang aku inginkan, kenapa aku tidak bahagia?" Akhir-akhir ini aku banyak membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan mental health. Artikel daring, buku-buku, mengikuti akun mengenai kesehatan mental. Setelah menyelesaikan beberapa buku, yang wacananya mau diibikin review juga, sampailah diriku pada "Alasan untuk Tetap Hidup" Alasan untuk Tetap Hidup berisi tentang Sang Penulis bernama Matt Haig menghadapi "serangan-serangan" pada mentalnya. Diagnosanya adalah Generalized Anxiety Disorder atau kecemasan parah yang membawanya pada kondisi depresi.