Tak ada yang bisa menjamin cinta selalu akan berujung bahagia. Seringnya, mencintai membuatmu patah hati. Terluka. Meneteskan air mata bagi cinta yang berbalik dan meninggalkanmu.
Tapi pernahkah kau mencintai seperti yang aku alami?
Mencintai dalam sakit. Mengubah diri demi orang yang bahkan tak memalingkan wajahnya sedikit pun padamu. Hatiku berdarah, dan aku masih saja mencintainya. Bahkan, setiap malam aku masih menyempatkan diri unutk berdoa... supaya dia selalu bahagia.
Ini cinta yang bodoh. Ya, aku tahu itu. Tapi aku akan terus bertahan, terus mencintainya-hingga dia mengundangku masuk ke dunianya...
*Syarat Jatuh Cinta
muehehe sinopsis salah satu novelku yg kamu pinjem bener bener sesuai banget sama kamu ya, Gar ._.v *minta ditabok*
ReplyDeleteSalam kenal dari bumi Jonggrang Prambanan, follback ya kaka: http://menggapairidho-nya.blogspot.com/
ReplyDelete@Nindha: *tabok pake raket nyamuk elektrik*
ReplyDelete