Kasih Ibu Sampai Ke Mantan #1


Dua hari yang lalu aku baru bikin Ibu-ku nangis. 

Bikin orang tua nangis itu adalah suatu hal yang paling dihindari sama anak manapun, apalagi nangisnya karena dia sendiri. Percaya deh, sebandel-bandelnya anak, se-durhakanya anak, sebengalnya anak, kalau udah liat Ibunya nangis pasti luruh. Pasti nyesel dan merasa bersalah.

Kalo nangisnya karena bahagia sih, nggak papa. Bikin Ibu nangis bahagia itu udah kayak tantangan sendiri, soalnya seingetku sepanjang aku hidup belum  pernah tuh aku bikin Beliau nangis bahagia. 

Makannnya, karena belum bisa bikin Beliau nangis terharu bahagia, seenggaknya jangan sampe bikin Beliau nangis karena sedih.

And I did it. 😢 PFT

Dua hari yang lalu aku pergi ke Sekaten, sekitar pukul 8 malam Ayah nelepon, terus kami mengobrol hal-hal biasa. 

Nah, selama di sekaten smartphone-ku lowbat, aku emang punya powerbank. Tapi aku gabawa kabel, dan smartphone-ku hanya bisa dicolokin sama kabel-kabel tertentu.

Pas batre hape menunjukkan tinggal 10% aku baru pinjem ke salah seorang temen, dan itu dalam kondisi dirinya sudah mau pulang, dan smartphoneku pun terisi hanya sekitar 15%.

Sekaten - Perjalanan  pulang itu menghabiskan waktu kira-kira setengah jam, waktu setengah jam ternyata bikin smartphone-ku mati total, entah di mana. Sampai di kost, aku nggak langsung mengisi daya batraiku. Kira-kira 15 menit kemudian baru kucas dan kunyalakan, dan belum sepenuhnya nyala layar smartphone kedap-kedip...

📲Ayah AS

Jam udah menunjukkan pukul setengah sebelas, yang artinya kemungkinan kecil sekali kedua orang tuaku menelepon jam segini karena mereka biasanya sudah tidur.

Dapanih?



"Halo?"

Di seberang sana, kudengar suara Ummi yang sesegukan... "Adek di manaaa???" Masih nangis, kubayangkan wajahnya yang nangis itu.

KREK MAK KREEEK... 💔💔💔

"Di kost, tadi hapenya mati, habis batrei...." Aku jawabnya lemes, jantungan, deg-deggan, nggak tahu kenapa.

"Kami nyariin dari tadi, nelepon kawan-kawan adek. Minta tolong cariin adek, kirain adek kenapa-kenapa. Habisnya tadi miscall Ummi, pas ditelepon balik hapenya nggak aktif..." Tangis Ummi agak mereda, sesak di hati masih aja kerasa.

"Lia nggak ada nelepon... Yaudahlah, kepencet kayaknya."

"Yaudah, adek udah makan?"

"Udah."

"Udah sholat?"

"Udah."

"Kabarin itu Kak Na sama Kak In, tadi Ummi suruh orang itu nyari Lia juga.."

"Ya..." 

Comments

Popular posts from this blog

SAYA DEAL DONE!

[CERPEN] Bagimu, Kita Hanyalah Dua Orang Asing

Sifat Penting yang Harus Dimiliki Pekerja: Gelas Kosong & Baby Eyes