Nikah.
Porsi ngomongin nikah di usia 21 HARUSNYA bukan jadi prioritas. Mungkin bisa dibahas sesekali, tetapi porsinya nggak lebih besar tentang obrolan tentang pencapaian dalam hidup, cita-cita, dan menikmati masa-masa fase yang dianggap sebagai 'dewasa matang'. Jujur. Obrolan tentang "Kapan nikah? Gimana calon pasangan idaman?" bukan salah satu topik yang paling kupedulikan sekarang ini. Karena, sama kayak gulungan benang yang ditarik panjang sama anak kecil, apa jadinya? RUWET. Salah satu alasan dulu kenapa aku milih buat berpacaran di masa kuliah adalah harapanku nantinya (artinya sekarang) aku nggak mau diribetin segala tetek bengek pertanyaan "udah punya calon pasangan hidup belum?", karena kalo misal aku pacaran dan awet, bisa dipastikan sekarang aku bisa menjalani kehidupan usai kuliah dengan tenang dan enggak perlu menuai pertanyaan yang ternyata lebih mengerikan daripada "kapan kuliahnya kelar?" itu. Aku memang visioner sekal...