Posts

Showing posts from 2014

#EfekRevisiTUGAS

“Manusia adalah tempatnya salah.” Ya iyalah, jadi siapa lagi yang salah kalo bukan manusia? Tapi aneh aja rasanya, kalo ada seseorang yang jarang banget salah atau malah, dia sama sekali nggak pernah salah. Oke, impossible sih. Dibalik aja. Mungkin iya manusia itu emang tempatnya salah. Mungkin iya, dari kesalahan kita bisa belajar banyak hal. TAPI YA NGGAK SALAH MELULU JUGA!  KAMU UDAH HATI-HATI BANGET BIAR NGGAK ADA KESALAHAN KAMU UDAH MENGIKUTI INSTRUKSI DARI YANG AHLI BIAR NGGAK ADA KESALAHAN KAMU UDAH MENGERJAKAN SEGALA SESUATUNYA DENGAN IKLHAS BIAR MOOD NGGAK JELEK SEHINGGA ENGGAK TERJADI KESALAHAN Tapi…. Emang nasib aja yang jelek. Sebaik apa kamu berusaha, tetep aja ada SALAHNYA. Padahal, kamu liat orang-orang lain yang sukanya menyepelekan malah dapet pujian. SAKIT KAK, SAKIIIIT :””” Dan lebih sakit lagi, nasib yang jelek itu punyaku :”

Menemukan Sumber Kegalauan

Pahamilah, Sayang… Aku tidak ingin menjadi orang yang egois. Aku tidak ingin memaksakan apa pun atau siapapun. Cinta itu tidak untuk dipaksa. Kamu berjanji tidak akan pernah meninggalkanku. Tapi, coba pikir, bagaimana kalau ternyata aku tidak bisa membuatmu untuk terus menyayangi dan mencintaiku? Apa gunanya kamu terus bersamaku sedangkan rasa sayangmu tidak ada lagi untukku? Apa kamu tetap memaksa untuk terus bersamaku—tanpa cinta, tanpa rasa sayang?  Tidak, Sayang… Sekarang aku mengerti, Aku mungkin bisa memaksamu untuk tetap bersamaku. Tetapi, aku tidak bisa memaksamu untuk tetap mencintaiku. Cinta bukan untuk dipaksakan. Cinta itu seharusnya diperjuangkan. Memperjuangkan perasaanmu agar tetap mencintaiku,  dan dengan  begitu kamu tidak akan pernah meninggalkanku. Cinta itu perjuangan, Sayang. Jika aku mengerti dari dulu, pasti aku akan melakukannya. Namun aku terlambat, rasamu kepadaku telah jauh meninggalkan kita. 

[CERPEN] Hurt

Dari sekian kali patah hati yang kamu rasakan, inilah yang paling menyakitkan. Dia membentak dan ia tega mengusirmu.  Kamu tidak pernah mengira, dia—orang yang kamu anggap paling sabar menghadapi tingkah kekanak-kanakanmu, bisa sebegitu murkanya kepadamu. Kejadian berawal dari dia yang tak banyak bicara pada hari itu, kamu tahu dia sedang dalam masalah. Namun, kamu juga tak betah jika seharian bersamanya tetapi ia tak bicara sepatah kata pun. “Kamu ngomong ngapa, sih… Diem mulu, kamu kira aku patung apa?” sungutmu. Dia masih diam.  " Rikii…. Iih! ” Kamu merengek, kemudian mencubitnya. “KAMU NGGAK USAH NYUBIT BISA NGGAK SIH, HA?!” Bentaknya.  Kamu tertegun, langsung menunduk, tak mengira ia akan membentakmu. Kamu tahu ia benci dicubit, tapi kamu tak pernah dibentaknya hanya karena kamu mencubitnya. “Kalo kamu ngerengek kayak gitu, mending pergi aja.”  Sekali lagi ia membuatmu tertegun. Kamu mengangkat wajah, pipimu sudah basah oleh air mata. Kamu menatapn

"amin"

"Seandainya besok aku nggak mapan,  atau aku nggak bisa  membawa kamu buat kebahgiaan di dunia. Kamu boleh pergi ninggalin aku." "Buat sekarang aku nggak punya pikiran buat ninggalin kamu. Dan sampe besok-besok aku juga nggak bakal kayak gitu, gimana pun keadaanmu nanti insyaallah aku terima.  Kamu sendiri yang bilang kalo yang bisa misahin kita cuma orangtua sama Allah."  Geli emang kalo dibaca, tapi ada doa dan keseriusan di sana. Dan lagi-lagi... Amin. 

Laporan Rutin

Image
Selamat pagi. Tadi jam setengah 12 udah tidur sih, setengah jam doang terus kebangun, dan mendapati badanku gatal semua gara-gara digigitin nyamuk-_- Dan sesungguhnya aku nggak ngantuk sih, cuma menidurkan diri aja, tapi ya tetep nggak bisa tidur, gimana mau tidur kalo hari ini aja udah minum dua bungkus gooday... Nggak tau kapan tepatnya, berapa hari yang lalu sampe sekarang rasanya tiada hari tanpa kopi. Iya, ke masa-masa dulu. Dan nggak tau cuma sugesti apa beneran, rasanya sejak aku hariku isinya minum kopi, aku jadi bisa mikir buat nulis lagi. Eng... ya nggak tahu sih, emang kopi itu udah terbiasa jadi nutrisi otakku apa enggak. Tapi jelas, kopi buat aku nggak tidur-___- Kemarin-kemarin pas lagi berenti minum kopi aja, ada tugas juga tetep jam segini pasti udah tidur huh,  Oh ya, ngomong-ngomong tentang tugas... Tugas di semster 3 itu katanya temenku, "mati 1 tumbuh 1000." Emang bener sih, udah selesai satu tugas, pasti masih ada tugas lagi yang harus dikerjain.

Untuk kamu, yang selalu bersembunyi - "Hide and Seek"

Sampai kapan kamu mempertahankan sikapmu itu?  Berlari dan bersembunyi dariku. Aku lelah mengejarmu. Aku lelah mencarimu. Aku memang selalu bisa menyamai langkahmu, namun ketika tubuh kita sudah sejajar, tiba-tiba kamu menghilang. Kamu bersembunyi, entah di mana. Ketika aku sadar, kamu sudah berlari jauh di depanku.  Kamu tahu? Sesungguhnya sampai kapanpun aku tidak akan lelah. Aku akan terus mengikuti jejakmu dan mencarimu. Dan ketika itu terjadi, aku akan berkata padamu, “Kamu tidak perlu berlari dan bersembunyi lagi. Aku mengetahui yang selama ini kamu bawa lari dan kamu sembunyiakan dariku, karena sebenarnya kita menyembunyikan sesuatu yang sama, kita sama-sama menyembunyikan rasa sayang satu sama lain.” #SehariMenuliSatu #Day3 (@swaragamafm)

Langkah Bersamamu - "Sepatu"

Ini jalan yang kupilih. Entah salah. Entah benar. Salah atau benar hanyalah sesuatu yang relatif untuk saat ini. Langkahku bisa saja memilih jalan yang benar, namun jika aku melangkah dengan tidak hati-hati maka jalan yang benar justru bisa menjadi bencana. Sebaliknya, jika aku memilih jalan yang salah tetapi melangkah hati-hati dan disertai dengan doa, maka jalan yang salah tadi akan membawaku ke ujung jalan yang indah.  Ketika aku memilih, menjalani prosesnya, kemudian aku sampai di ujung jalan, barulah aku mengerti. Dan dari semuanya yang aku lewati, kamu menemaniku. Saat aku memilih jalanku, saat aku melewati prosesnya saat ini, dan kelak saat aku ada di ujung semua ini. Kamu, yang ada di setiap langkahku. Yang mengerti kebimbanganku saat memilih. Yang mengerti perjuangan serta penderitaan ketika aku berusaha. Yang ikut melompat ketika aku ada di ujung jalan bahagia nanti. #SehariMenulisSatu #Day2 #SwaragamaFM ( @swaragamafm )

surat terbuka(?)

Aku tahu yang kamu rasain. Ngerasa capek, padahal kamu pernah lebih dari ini capeknya, tapi nggak buat kamu segini lemesnya. Ngerasa males, nggak pengen ngapa-ngapain, pengennya tidur tidur dan tidur. Ngerasa suntuk, jenuh. Buat kamu nggak peduli sama hidupmu. Bahkan sesuatu yang biasa buat kamu semangat malah nggak ngaruh apa-apa saat ini. Kamu ngerasa masalah yang biasa kamu anggap kecil sekarang  menjadi besar. Dan sekarang malah nambah beban pikiranmu dan itu itu aja yang ada di pikiranmu. Kamu nggak pengen kayak gitu. Kamu pengen semangat lagi. Tapi kamu nggak tahu harus apa. Kamu nggak tahu harus gimana. Pikiranmu rasanya buntu, ruwet, sumpek, pengap. Iya, aku tahu rasanya. Mungkin tahu. Mungkin enggak. Semua ngerasain hal yang beda2. Tapi pad dasarnya aku tahu. Kita bisa tahu perasaan orang lain itu karena kita juga ngerasain hal yang sama, kan? Aku tahu, karena aku ‘langganan’ sama perasaan yang kayak begitu. Aku pengen bantu kamu. Aku pengen buat kamu semangat lagi, karen

Nggak jelas._.

Haiii… selamat bulan Oktober. Selamat 19 tahun, Selamat 3 bulan… Semester 3 aku jadi anak sibuk. Banget. Sangat. Sekali. Ya enggak juga, sih. Tapi ya nggak selo juga, sih. Haha ya begitulah. Aku nggak mau ambil pusing. Salah seorang temanku pernah ngomong, “ Pilihan kita sekarang itu Cuma dua, tinggalin atau dijalani aja, kalo dijalanin insyaallah kelakon.” Jelas aku milih yang kedua, bukan karena aku masih setengah hati di sini, daripada nyari hati yang setengah itu mending aku fokus sama yang aku jalanin sekarang. Dan bener aja, kepanikan awal semester 3 pas dikasih tahu ‘bencana’ apa aja yang bakal menimpa anak-anak periklanan—terutama aku—kayak nguap gitu aja. Tugas emang banyak, yang satu masih dikerjain yang lain udah datang, malah tugasnya mirip-mirip lantaran isi materinya pun sama, padahal mata kuliahnya beda (Eng… itu malah jadi mempermudah ya?) Hehe. Tiap malem yang biasa bukaannya ms word, ganti sama corel. Desain ini. Desain itu. Buat ini. Buat itu. Ya banyak. Walaupun b

katanya

"Aku pengen tahu, 5 tahun lagi aku bakal jadi apa... Yang penting aku jangan gagal aja.  Biar aku bisa bawa semua keluargaku ke Medan sana." :3  Itu manis, dan yang bisa aku lakukan saat ini adalah mengaminkan dalam hati. 

lama tidak menulis

Hai, saya kembali… setelah berbulan-bulan nggak ngepost  Sedih bangetlah, liat tanggalan di pos itu jomplang banget bulannya-___- Padahal janjinya dulu apa coba? Setidaknya sebulan sekali harus ngeblog, halah prett *tabok pipi sendiri* Ya gimana, aku nggak sibuk sih.. Malah bisa dibilang selama aku nggak ngepost itu aku selo sekali. Masalahnya.. jadi masalahnya….         1.    Mulai bulan Juli-Agustus kan puasa terus lebaran tuh. Berhubung aku anak perantau sejati, jadinya aku mudik… Dan tahu, kan.. Gimana bobroknya sinyal di kampung halaman yang paling kucintai itu? :3 Nggak tahu? Nih, aku kasih tahu… Jadi, sinyal di kota kecil bernama Tebing Tinggi itu sebenernya bagus… di pusat kotanya, kalo di rumahku mah jangan ditanya  Dapet sinyal EDGE aja udah sujud syukur…         2.    Tanggal 20 Agustus 2014, aku kembali ke Jogja… Alhamdulillah, sinyal HSDPA ada di mana-mana… Tapi sayang, dua minggu sebelum tanggal 20, hape Sony Xperia E yang diberikan Ayah sebagai hadiah masuk UNS yang b

All of Me - John Legend

What would I do without your smart mouth? Drawing me in, and you kicking me out You've got my head spinning, no kidding, I can't pin you down What's going on in that beautiful mind I'm on your magical mystery ride And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright [Pre-Chorus:] My head's under water But I'm breathing fine You're crazy and I'm out of my mind [Chorus:] 'Cause all of me Loves all of you Love your curves and all your edges All your perfect imperfections Give your all to me I'll give my all to you You're my end and my beginning Even when I lose I'm winning 'Cause I give you all of me And you give me all of you, ohoh [Verse 2:] How many times do I have to tell you Even when you're crying you're beautiful too The world is beating you down, I'm around through every mood You're my downfall, you're my muse My worst distraction, my rhythm and blues I can't stop singing, it's ri

live post from RSU Permata Bunda, Medan

H-sekian lebaran dan aku terjebak di ruangan sekian kali sekian dengan dinding berwarna cream soft. Cream soft bukan krim sup. Kalo krim sup mah aku juga mau, rasanya enak, beda sama sup yang nggak pake krim. Di KFC harganya cuma lima ribuan kok, beli gih. Atau telepon aja 14022, suruh anterin krim sup ke RSU Permata Bunda, Medan ruangan TOPAZ 308 atas nama Zulaikha Amalia Siregar... Bilang dia nggak bisa bayar pake uang, dia cuma bisa bayar dengan kasih sayang tak terbatas, tapi sayangnya kasih sayang yang terbatas itu sudah ia beri ke orang lain._.v Hehehehehe Ya intinya sekarang aku lagi ada di rumah sakit. Enggak enggak.. Aku enggak sakit.. Aku sehat kok, alhamdulillah._. Semuanya SEHAAAT, apalagi hati :3 Yang sakit itu Babeh, bukan Bebeh... Kalo Bebeh, tuh lagi di Semarang sedang membanting tulang dan menguras keringat demi sesuap nasi untuk kehidupan kami kelak ihikihikihikihik :3 Hahaha udah, udah... ini beneran UDAH. Ini momennya lagi sedih malah main-main-__- Jadi gini,

sudah Juli

Image
Ini sudah masuk bulan ketujuh, sebentar lagi sudah mau lahiran. Cowok apa cewek, ya? Bobotnya berapa, ya?  Enaknya dikasih nama siapa ya?... #apaapaan-_- Oke, ulangi.  Ini sudah masuk bulan ketujuh, bulan yang seloooooooooo sekali \^^/ Pokoknya berlawanan sama bulan kemarin dah.. Iya, bulan kemarin aku sibuk sekali...  Kesibukanku? Ya gitu,deh. Seperti biasa. Terbang dari negara satu ke negara lainnya membuat pertemuan menyangkut kepentingan negara.. #plak Oh iya, ini bulan puasa, ya? Nggak boleh bohong, ya? Iya deh, aku nggak bohong. Baklah aku jujur... Jadi, alasan bulan Juni kemarin aku sibuk dan saking sibuknya nggak bisa ngepost lebih dari dua post adalah tugas kuliah. Heeeek banget, aku nggak bisa nulis cuma gara-gara tugas. Selain tugas, sebulan ini aku juga sibuk persiapan buat Liga Mahasiswa dan Liga Mahasiswanya sudah dilakukan dan saya kalah T.T Ya intinya, Juni kemarin itu sibuk banget lah kalo dibandingkan sama kehidupanku yang terbiasa selo ini. Oh iya

akhir semseter 2 beserta kesibukan yang mengikutinya

Hai. Aku sedang mengistirahatkan otakku yang habis meledak kena bom molotov :| Untungnya bom molotov efeknya nggak terlalu besar, jadi masih ada sisa-sisa otakku yang masih bisa dipergunakan untuk mengerjakan tugas makalah terakhir di semester dua.  Ya. Ya. Ya. Semester dua sudah mau berakhir, dan aku sama sekali nggak punya gambaran berapa IP yang bakal kudapatkan... Belum lagi, buat kali ini pertama kalinya setelah bertahun-tahun setelah mendapat laporan hasil belajar, aku langsung melihat ekspresi Ayah dan Ummi ketika kuberitahu IP-ku... Oh, My God! No!  Oke, alay-_- Tapiiiiiiii.... Berdoa aja semoga dapet yang terbaik, yang bisa meyakinkan Ayah, Ummi atau siapapun yang meragukanku untuk menjajaki dunia serba menguras otak kanan ini. Akhir semster dua. Banyak event. Banyak acara ini-itu. Tapi akhirnya cuma bisa milih yang sesuai dengan kemampuan aja... Hidup ini pilihan, Bung! Hmmm, sekedar info, biar nggak dibilang kudet. Buat piala dunia kali ini, aku masih se

Gadis Biasa

    Aku benci dikasihani. Mungkin itulah sebabnya aku termasuk dalam kategori orang yang tertutup. Ehm, tidak juga. Aku bisa saja bercerita banyak hal dan menjadi orang yang ‘cerewet’, jika hal itu kuanggap sebagai pencair suasana. Dan juga, aku bisa saja bercerita tentang kehidupan pribadiku, tetapi hanya jika ada orang yang menaruh minat untuk mendengar ceritaku. Tetapi yaaaaah, aku bukan orang yang menonjol. Aku tidak suka menjadi pusat perhatian. Aku tidak biasa menjadi pusat perhatian dengan semua mata hanya tertuju padaku, meski sebenarnya aku senang diperhatikan diam-diam. Namun, tentu saja tak ada yang sebegitu perhatiannya denganku sampai harus memeperhatikanku secara diam-diam. Ya, ya. Aku hanya gadis biasa dengan paras biasa pula. Terlihat tanpa ambisi, walau sesungguhnya aku memiliki mimpi yang besar dalam hidupku. Tetapi seperti yang kukatakan sebelumnya, aku gadis biasa. Tak ada yang istimewa dariku. Selain orang-orang yang menganggap ‘biasa’-ku adalah hal yang istime

Ngobrol

    Di post sebelumnya aku udah cerita tentang kebahagiaanku kemarin hehe. Aku juga udah ngasih tahu kalo aku ngobrol banyak hal sama itu orang. Aku cerita semua. Semuanya. Termasuk hal-hal nggak penting dan hal-hal yang sebelum aku kenal dia. Aku juga cerita tentang kuliahku sekarang. Dan dia mendengarkan dengan baik, mengomentari dengan kata-kata penyemangat khas-nya namun dia lebih banyak geleng-geleng kemudian tertawa, mungkin karena baginya hidupku terlalu nelangsa dan lebih cocok ditertawakan daripada dihibur. Nggak sebel sih, emang dari awal kenal sama itu orang juga sukanya menertawakan kesengsaraanku-_-v Paling kalo dia udah ketawa gitu aku cuman bisa bilang, “Kampreeeeet.” Ya sebaliknya, kadang aku juga menertawakannya dan dia juga membalas dengan kalimat yang sama :| Entahlah dia umur berapa, masih fasih banget ngomong ‘kampret’ gitu-_-         Dia juga cerita. Dan dari ceritanya yang beberapa bagian udah pernah diceritain sama dia dan aku masih hapal, aku tahu hidup dulu d

Ordinary Event at Ordinary Ocean with A Special Person

    Bahagia! :D Ah enggak, LEBIH DARI BAHAGIA! :D Kemarin, Minggu, 25 Mei 2014, aku ke Pantai Kuwaru lho~ Hihihihi, iya sebenernya nggak ada rencana mau ke pantai, sih. Tapi gara-gara salah satu temanku yang bernama Hanindha Pradipa termasuk pengurus HMJ di Fakultas Geografi UGM mengadakan suatu kegiatan bernama “Bersih Pantai blablabla”, dan dia mengajakku untuk mengikuti kegiatannya, akhirnya aku jadi turut serta mengikuti kegiatan kecil namun berguna untuk nusa dan bangsa itu. Dia menggunakan nama seseorang untuk mengajakku, nama yang otomatis buat aku nggak bisa nolak ajakan temanku yang cungkring tapi sudah berpacar itu. Malah ketika Nindha memberitahu nama orang-yang-nggak-bisa-kutolak itu kalau dia ikut berpatisipasi dalam kegiatan, aku yang sebelumnya masih ngantuk dan berniat bangun siang, langsung melek dan langsung turun dari tempat tidur. Sampe sekarang, aku nggak bisa percaya efek itu orang bisa sampe segitunya buat aku-_-v    

sebelum sibuk

        Hai :D hehe         Dua pos terakhir sepertinya galau berat, ya? Huahahaha ya sorry :v Sesekali setelah sekian lama nggak melow hehe….         Minggu kemarin, minggu ini sama setengah minggu besok, aku selo sekali lho!!! Sayang, minggu kemarin, sama minggu ini nggak ada yang ngajak aku main :| padahal kan jarang-jarang aku selo kayak gini *sok sibuk* Nah, berhubung masih ada waktu setengah minggu, hei KAMU, ajak aku main dong! #IYAINIKODEKERASBANGET.         Jadi, Mau nulis apa lagi? Eum… Oh ya, bentar lagi puasa. Dan bentar lagi pulang kampung. A Yeyyy!!!!!! :D Aaaaaaak… aku kangen pulang. Aku kangen bika ambon. Aku kangen lemang. Aku kangen sate padang. Aku kangen semuanya yang hampir satu tahun nggak aku makaaaan. Iya, satu-satunya yang aku kangenin dari rumah selain Ayah sama Ummi itu, yaa makan-makanannya, termasuk makan-makanan yang dimasak sama ibu sendiri. Iya, yang ada di kepalaku emang isinya makanan semua :D di mana-mana makan, tapi badan segini-segini ajaa… Huhuhuh
Orang yang benar-benar tulus mencintai  seseorang adalah orang yang bodoh, kan?  - Very Ordinary Couple

unrequited love

Image
    Satu hal yang selama ini aku tahu tentang cinta tak terbalas. Itu menyakitkan.     Gimana rasanya, ketika kamu menyukai seseorang dan berusaha setengah mati untuk membuat dirimu terlihat 'pantas' di hadapannya, berusaha setengah mati untuk memperlihatkan kepadanya bahwa kamu ‘pantas’ diperjuangakan, tetapi orang itu justru menganggap apa yang telah kamu lakukan adalah sebuah kesalahan? Padahal semua hal yang kamu lakukan hanya untuk membuatmu ‘diterima’ olehnya.     Gimana rasanya, kamu bisa melihatnya memberikan pujian kepada orang lain, sedangkan kamu yang sudah berdarah-dara,h tak kunjung diperlihatkan senyuman puas darinya?     Gimana rasanya, orang yang kamu harap bisa mengangkatmu dari kesuraman terdahulu, justru mendorongmu lebih dalam dan menempatkanmu di dasar kegelapan?     Menyakitkan. Tetapi itulah fase kehidupan yang harus di lalui. Tidak harus dilalui semua orang, namun bisa dipastikan, orang yang mengalaminya kelak akan memaknai 'cinta'

Here, After, hal 1-3 (oleh Mahir Pradana)

    Selama ini, kita percaya bahwa cinta adalah hal terkuat di dunia. Apapun bisa dikalahkannya.     Omong kosong.     Cinta adalah penipuan terbesar yang diciptakan oleh umat manusia.         Mungkin, kita sudah terlalu sering dibuai oleh dongeng indah tentang sepasang anak manusia yang berbeda satu sama lain, tetapi dapat bersatu mengatasi semua rintangan di akhir cerita. Apa sih, yang sekarang tidak bisa disatukan oleh cinta? Kaya-miskin. Tua-muda. Normal-cacat. Manusia-alien. Semua bisa bersatu karena cinta.         Bahkan, imajinasi manusia pun semakin kreatif. Sekarang, rintangan bagi dua sejoli agar dapat bersatu ddalam cinta bukan hanya ibu tiri yang jahat, tapi kehidupan itu sendiri pun dianggap sebagai salah satu penghambat. Jadi, jika ingin cinta yang abadi, musnahkan saja kehidupan itu. Bunuh diri saja dan cinta akan hidup abadi meskipun tidak berada di dalam raga manusia. Manusia boleh mati, tetapi cinta boleh hidup selamanya. Itu kan, yang disampaikan lewat omong kosong

Hai, Chelsea!

Kalo lagi nggak sibuk, mau nggak baca ini bentar jawab pertanyaannya terus dikomen ? Menurutmu, Chelsea itu orang yang gimana, sih? #riset     Namaku Chelsea Purnama. Aku lahir di Yogyakarta pada tanggal 20 Mei 1997. Saat ini, aku menjadi salah satu siswi kelas dua belas di SMA Pancasila, Yogyakarta. Aku kembali ke Yogyakarta sekitar satu bulan yang lalu. Kembali? Ya. Dua tahun yang lalu, tepatnya ketika aku baru melepas masa putih biru-ku, aku dan Papa pindah ke Jakarta. Di Jakarta, aku hidup bersama Papa dan istri atau ibu baruku. Aku memanggil istri baru Papa itu dengan sebutan Bunda. Kami bertiga hidup dengan bahagia, Bunda memainkan peran sebagai ibu dengan baik, sangat baik malah. Image buruk tentang ibu tiri yang kejam dan suka memerintah sama sekali tak kudapatkan pada Bunda.

[CERPEN] Sosok Terkuat di Dunia

Selama ini, kita percaya bahwa cinta adalah hal terkuat di dunia. Apa pun bisa dikalahkannya. Omong kosong. Cinta adalah penipuan terbesar yang diciptakan oleh umat manusia. Vebrian Ghani Dewantara. Pemuda eksotis yang diam-diam menjadi pujaan semua gadis di kelasku. Percaya atau tidak, di dunia nyata, pemuda sempurna yang diidam-idamkan banyak gadis seperti pada kebanyakan serial drama atau sinetron itu memang ada. Vebrian adalah sesempurna-sempurnanya ciptaan Tuhan yang berjenis kelamin laki-laki. Dia tampan. Dia cerdas. Dia berkharisma. Dia juga kaya. Bisa dipastikan, ia mampu melelehkan gadis-gadis hanya dengan senyumannya.   Kalau saja aku tidak dalam keadaan pasca putus cinta ketika pertama kali bertemu dengannya, mungkin saja aku juga akan ikut meleleh setiap kali ia tersenyum kepadaku. Tetapi berhubung aku sedang berada di fase ‘memandang semua pemuda itu sama saja, sama-sama akan menyakiti hatiku’, jadi aku tidak begitu peduli dengan kehadiran Vebrian. Hingga suatu hari

Lapor, Jenderal!

Beberapa jam lalu, pas di kereta perjalanan Jogja – Solo udah nguap beberapa kali. Udah yakin banget begitu sampe kos langsung tepar, tapi kenyataannya… Huft, ini namanya insomnia? Ngantuk. Pengen tidur. Tapi pas di kasur, matanya nggak mau ketutup. Alhasil, leptop dan tugas pun jadi sasaran. Oh ya, ada beberapa hal yang kudu aku laporin:

Hello, May! :)

Please, be a nice month  like  one year ago  :D

(Check)

Halo, selamat pagi ^^ Selamat hari Selasa Selamat datang penghujung April Hehe enggak, enggak kok... Ini blognya nggak hasil begadang dari semalem, tadi sempet tidur dulu, alhamdulillah._.v Satu 'proyek' kecil yang menjadi tugas sudah rampung! Tugas Teknik Audio Visual yang berupa membuat short movie selasai kemarin jam 16.00 Waktu Indonesia Barat dengan peluh dan air mata yang bercucuran.. Setelah dua minggu garap naskah yang kudu dipoles sana-sini. Naik-turun tangga dari-ke lantai lima. Setelah mati di tempat berkali-kali karena selalu terpesona tiap konsul naskah. Setelah survei tempat yang menghabiskan banyak waktu, tenaga dan perasaan . Akhirnya pada minggu ketiga, kami melakukan shooting. Shooting dilaksanakan tiga hari, Kamis, Jumat dan Senin. Kenapa Sabtu sama Minggu nggak take? Karena Bapak Budi selaku penjaga peminjaman alat sedang berlibur bersama anak dan istrinya, Bapak Budi nggak akan sudi melayani peminjaman di hari libur, sekalipun kami sudah menganca

Kalongwoman(?)

Selamat pagi!!!! Ini sudah pagi, dan aku barus selesai mengerjakan tugas Komunikasi Massa yang dosennya rada nggak jelas kayak hubunganku dengannya.   UHUK!!   Udah, nggak usah batuk gitu, itu bukan intinya kok :|   Iya, aku baru selesai mengerjakan tugas, padahal aku mulai tugasnya udah dari jam 9 semalam dan baru selesai sekarang. Parahnya lagi, tugasnya cuma nulis tiga halaman ms word :| Walau nggak jelas, tugasnya nggak susah, sih... Jadi bukan masalahnya banyak atau susahnya tugas yang buat aku baru selesai jam segini. Tapi masalahnya ada di fokus :| Iya aku nggak bisa terus-terusan fokus di halaman yang serba putih itu :| Pasti kalo udah ngerjain jadi mlipir ke mana-mana dulu... Aaaaaak beri aku solusi biar nggak jadi manusia kalong :"(((

Absen, absen...

Hai, hai, haiiiiiiiiiii.... Jangan tanya kenapa aku selalu nge post di pagi-pagi buta kayak gini. Biasalah, kalo orang yang hidupnya selalu butuh ide ya kayak gini, pas tengah malem dalam keadaan senyap, ide-ide baru bermunculan. Hihihihihihi bohong, deng :p Ya nggak sepenuhnya bohong juga, sih. Aku nge post jam segini itu soalnya kuota internet banyaknya jam segini... Iya, Ind*sat jahat, membuat anak-anak polos kayak aku begadang hingga larut pagi :| Aku sedang mengerjakan proyek besar, lho. Bukan sekedar proyek menulis novel atau proyek jatuh cinta . Ada tiga proyek besar yang sedang aku kerjakan bersama beberapa temanku: 1. Proyek membuat short movie , konon katanya film yang sedang kami garap ini akan diputar beberapa negara... *Pengennya, sih gitu. Tapi nyatanya film-nya cuma ditonton sama anak-anak sekelas-_-v 2. Proyek membuat bisnis berupa membuat suatu produk sendiri yang nantinya produk tersebut akan kami pasarkan. Sedikit aku kasih bocoran, ya, nama produk kami

Selamat 58 Tahun, Yah...

Waw, sudah setengah abad lewat delapan tahun satu-satunya orang yang kupanggil "ayah" ada di dunia-Mu ini. Dialah yang paling banyak mengecap pahit-manis kehidupan di antara semua anggota keluarga. Dia banyak belajar dari pahit-manisnya kehidupan tersebut, sehingga dia bisa menjadi kepala keluarga yang terbaik menurutku. Dia, orang yang paling sabar menghadapi kami semua--anak dan istrinya--yang memiliki pola tingkah berbeda dan selalu membuatnya berpikir keras cara menghadapi kami satu per satu. Walau terkadang, aku tahu dia lelah. Walau terkadang, terlihat dari mata tuanya bahwa ia juga ingin dihadapi dengan sabar oleh kami. Tapi, ia tak pernah mengeluh tentang sikap kami itu. Ia selalu bisa memaklumi jika ada sikap yang buruk dari kami. Ia mengerti bahwa sikap itu bukan semata-mata kami jahat, ada motif dibalik sikap tersebut. Dia tahu. Dia mengerti. Dan dia memaklumi.  Aku tahu, dia selalu berusaha menjadi orang yang paling dekat dengan kami. Dia ingin menjadi teman

Half Alive - Secondhand Serenade

Its 4 am, Im waking up to your perfume Dont get up, Ill get through on my own I dont know if Im home or if I lost my way into your room Im spiraling into my doom, Im feeling half alive But I know one day you and I will be free To live and die by our own rules Free despite the fact that men are fools Im almost alive And I need you to try and save me Its okay that were dying But I need to survive tonight, tonight Well, excuse me while I get killed softly Heart slows down and I can hardly tell you Im okay At least till yesterday you know you caught me off my highest guard Believe me when I say it's hard, well get through this tonight And I know one day you and I will be free To live and die by our own rules Free despite the fact that men are fools Im almost alive And I need you to try and save me Its okay that were dying But I need to survive tonight, tonight And you touch my hand ever so slightly Girl, Im not ready for this yet And the deadly looks you

Cerita Bersama Dewa

    Dewa Herdianto . Mataku berhenti sejenak ketika melihat namanya ada di list yang menunjukkan nama-nama anak yang sekelas denganku di kelas sebelas nanti. “Woi woi… Yang di depan! Gantian dong ngeliatnya...” Anak-anak yang tak sabar melihat namanya ada di papan pengumuman mulai saling dorong. Aku pun segera keluar dari aksi saling dorong yang hampir-hampir anarki itu. Tepat aku keluar dari kerumunan, tubuhku terhalang oleh seseorang. Mataku dan matanya bertemu, tapi aku secepatnya mengalihkan pandanganku dari matanya. Aku takut, dari mataku ia bisa mengetahui jantungku yang jedag jedug karenanya. Tapi sepertinya tatapan kami tadi tak berarti untukknya. Ia malah terkesan mendorongku karena menghalangi pandangannya yang melihat ke papan pengumuman. “Kamu di IPA 3, Wa…” refleks aku menyentuh bahunya pelan. Ia menoleh ke asal suara. “Oh, iya? Kok tahu?” “Tadi nggak sengaja liat namamu,” sahutku santai. “Oh, oke. Makasih, ya…” Dewa melenggang pergi dari hadapanku. Aku meng

Malaikat Pagi

    Aku menarik napasku dalam, kemudian menghempaskannya kuat melalui hidung. Tak pernah aku mengira rasa sakit karena cinta bisa begitu menyesakkan dada. Aku mengambil sebungkus rokok dari saku jaket jeans-ku, mengambil sebatang rokok dari sana dan menyulutkan api ke ujung sebatang rokok tadi. Jalanan sudah sepi sejak tengah malam dua jam yang lalu, namun aku tidak merasa sepi. Aku mendengar gemuruh jantungku. Aku masih mendengar suara di dalam kepalakuu yang sedari tadi bertanya, kenapa? Kenapa? Kenapa?     

Ini apa, ya?

Banyak perubahan yang aku alami ketika menjadi mahasiswa. Nggak cuma aku aja, sih, semuanya pasti ngerasain. Perubahannya jelas, dan pasti disadari. Mulai dari hal-hal sepele semacam kalo kuliah nggak perlu seragaman, baju dimasukin,  rok harus lima cm di bawah lutut, harus pake sepatu lengkap dengan kaus kaki yang harus di atas mata kaki, dan hal-hal sepele lainnya yang berkaitan dengan aturan sekolah. Sedangkan perubahan ekstrim yang dikeluhkan semua mahasiswa adalah tugas yang menumpuk dengan deadline yang mepet. Dari semua-semua perubahan tadi, aku lagi pengen bahas perubahan dari sisi hubungan antar sesama. Hal ini didasari dengan curhat-nya teman-temanku tentang orang-orang yang mereka temui di dunia perkuliahan. Di dunia perkuliahan, kita nggak cuma ketemu sama kegiatan, gedung dan materi-materi baru, kita juga ketemu sama orang-orang baru. Teman baru. Pengajar baru. Ibu Kantin baru. Dan pacar baru . Lebih spesifik, sih. Aku pengen bahas perubahan hubungan dengan lawan jen

curhat dikit.

Mau numpang curhat dikit, dong. Boleh, ya? Boleh, dong… Nggak boleh? Serius? Ih, kok ngelarang-ngelarang? Ini blog-nya siapa juga :p   Aku curhat ni, ya. Curhatku nggak panjang, kok. Nggak perlu pake backsound lagunya Raisa yang Apalah Arti Menunggu laah…   Semester dua-ku sibuk. Sekali. Sangat. Abis. Banget. Oke, nggak sesibuk itu juga, sih. Nggak sampe buat aku harus tidur di kosnya temenku atau tidur di kampus. Iya, ini nyindir seseorang yang mungkin dia baca, lalu dia akan mengomentari postku ini. Tapi ya sibuk. Mungkin ini kutukan semester satu-ku yang terlalu selo, sehingga aku harus menerima akibatnya di semester ini… Atau mungkin sebenarnya kuliahku masih dalam kategori tidak sibuk sekali, tapi karena semester satu aku terlalu santai sebagai mahasiswa, jadinya pas di semester dua ada tugas banyak langsung ngerasa berat banget. Yang jelas ini bukan calahnya Cyilegal.  Semua ini salahnya semester satu. Minggu kemarin aja, pas minggu UKD aku kocar-kacir. Satu minggu isinya u

halo, lama tak bersua.

Ciek banget, ya? Background -nya baru :3 Iyaa, masih nyontek sih-_-v Padahal niatnya mau desain sendiri- yailah, gaya amat lu? Nggak inget apa, pas SMA remedial TIK lima semester?-_- Lha ya maap, apa salahnya, berusaha dikiiit? Lagian apa gunanya kuliah Periklanan kalo masih plagiat? Tapi, niatan ya cuma niat :v selak bosen sama background lama yang polos itu. Tema blognya sekarang dan untuk beberapa bulan kedepan adalah Coffee, Cheese, and Candy. Tapi untuk sekarang cuma pake yang Kopi dulu aja.. Susah nemuin gambar yang ada Kopi, Keju dan Permen secara bersamaan. Ntar deh, kalo aku udah bisa buat sendiri ntar aku gabung deh ya._.v Ntar. Kapan-kapan. Besok. Minggu depan. Bulan depan. Tahun depan. Atau abad depan paling lama, pokoknya sebelum negara api menyerah, deh. Oke oke? Oh, ya? Kenapa harus Kopi, Keju dan Permen? Jawabannya, ya karena aku suka, karena kopi sama keju nggak manis-manis amat. Aku udah manis, kalo tambah dikasih manis ntar malah kena diabetes . Lha permen? Terus k
"Kau tahu apa yang lebih menyakitkan daripada sebuah kehilangan?  Menyangka bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi,  tapi akhirnya tiba-tiba saja itu terjadi padamu.  Tanpa pertanda. Tanpa peringatan." - Bernard Batubara at Cinta.

Ingin Hilang Ingatan - Rocket Rockers

Menghilanglah dari kehidupanku Enyahlah dari hati yang tlah hancur Kehadiran sosokmu kian menyiksaku Biarkan di sini ku menyendiri Pergilah bersamanya di sana  Dengan dia yang ada segalanya  Bersenang-senanglah sepuasnya Biarkan di sini ku menyendiri Terlintas keinganan tuk dapat Hilang ingatan agar semua terlupakan Dan ku berlari sekencang-kencangnya yuk melupkanmu yang tlah berpaling Di sini, kembali Kau hadirkan ingatan yang seharusnya kulupakan Dan kuhancurkan adanya Di sini, kembali Kau hadirkan ingatan yang seharusnya kulupakan Dan kuhancurkan adanya Letih, di sini Ku ingin hilang ingatan Letih, di sini Ku ingin hilang ingatan Letih, di sini Ku ingin hilang ingatan Letih, di sini Ku ingin hilang ingatan Di sini, kembali Kau hadirkan ingatan yang seharusnya kulupakan Dan kuhancurkan adanya Di sini, kembali Kau hadirkan ingatan yang seharusnya kulupakan Dan kuhancurkan adanya Pergilah bersamanya di sana 

Ilmu Hening

Barangkali, lebih baik kalau kita menghentikan semua perdebatan.  Sebuah pepatah dari Timur mengatakan:  Dia yang tahu, tidak berbicara; Dia yang berbicara, tidak tahu. Boleh jadi kedengarannya sangat mendalam, sampai Anda menyadari bahwa siapapun yang mengatakan itu, dia tidak tahu.  insp: buku 'Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya' 

]CERPEN] Falling in Love at A Coffee Shop

Gadis itu ada di sana. Anna masih duduk di semi-sofa yang terdapat di sudut kafe, sofa itu menghadap ke arah luar kafe. Matanya menatap lurus pada satu titik fokus, tapi aku tahu pikirannya menerawang jauh. Dahulu, akulah yang ada di hadapannya, menghalangi pandangan mata Anna yang suka sekali melihat ke arah luar kafe. Terkadang hujan. Terkadang panas terik. Anna selalu suka mengamati ekspresi orang-orang yang kehujanan atau kepanasan dari dalam sini,

Makrab Taekwondo UNS (Day 2)

Haloo :D Zulaikha Amalia Siregar yang imut, baik hati dan tidak sombong kembali :3 Aku mau ngelanjutin ceritaku yang makrab itu lho.. Boleh, ya? Boleh, kan? Boleh dooong... :p  Jadi....

Makrab Taekwondo UNS (Day 1)

Hai, hai, haiiiii :D Hari Selasa sampai Rabu—tanggal 14-15 Januari—kemarin, aku makrab di Pantai Bandengan, Jepara lhoo.. Makrab itu kependekan dari Malam Keakraban (kayaknya)—maklum, nggak ada yang ngasih tahu aku apa arti sebenernya dan tujuan sebenernya. Jadi intinya, makrab itu yaaa sejenis liburan terorganisir, liburannya nggak sama keluarga tapi nggak sendirian juga—lagian jomblo amat, sih, liburan sendirian? :p Kenapa teroganisir? Ya karena makrab itu ada rundown -nya dan ada panitianya. Itu menurutku, sih kalo salah ya maap dan tolong diperbaiki._.v Tujuannya diadakan makrab, ya sesuai dengan namanya; agar semua partisipan menjadi akrab satu sama lain.

Butiran Debu~

Aku tidak pernah meminta pada Tuhan agar kamu mencintaiku. Terasa indah memang saat kita bersama. Namun, memenangkan hatimu bukanlah yang utama. Meskipun itu segalanya untukku. Aku lebih senang duduk manis dan tertawa bersamamu.  Aku mungkin pernah bermimpi untuk menghiasi senja bersamamu. Tapi, aku tak pernah memepercayai mimpi lagi sejak kamu ada di sana. Kamu salah satu keajaiban dalam hidupku dan mungkin kamu juga salah satu keajaiban untuk seseorang. Aku terlalu lama terjatuh, dan aku lupa caranya berdiri. Aku terlarut dalam luka yamg kubuat sendiri. Kamu membawaku ke jalan yang nyaris tanpa ujung, dan aku tidak bisa kembali karena aku tidak tahu arah jalan pulang. *masih bingung, enaknya buat cerita apa dari kata-kata ini... Ada ide?