Posts

Showing posts from December, 2014

#EfekRevisiTUGAS

“Manusia adalah tempatnya salah.” Ya iyalah, jadi siapa lagi yang salah kalo bukan manusia? Tapi aneh aja rasanya, kalo ada seseorang yang jarang banget salah atau malah, dia sama sekali nggak pernah salah. Oke, impossible sih. Dibalik aja. Mungkin iya manusia itu emang tempatnya salah. Mungkin iya, dari kesalahan kita bisa belajar banyak hal. TAPI YA NGGAK SALAH MELULU JUGA!  KAMU UDAH HATI-HATI BANGET BIAR NGGAK ADA KESALAHAN KAMU UDAH MENGIKUTI INSTRUKSI DARI YANG AHLI BIAR NGGAK ADA KESALAHAN KAMU UDAH MENGERJAKAN SEGALA SESUATUNYA DENGAN IKLHAS BIAR MOOD NGGAK JELEK SEHINGGA ENGGAK TERJADI KESALAHAN Tapi…. Emang nasib aja yang jelek. Sebaik apa kamu berusaha, tetep aja ada SALAHNYA. Padahal, kamu liat orang-orang lain yang sukanya menyepelekan malah dapet pujian. SAKIT KAK, SAKIIIIT :””” Dan lebih sakit lagi, nasib yang jelek itu punyaku :”

Menemukan Sumber Kegalauan

Pahamilah, Sayang… Aku tidak ingin menjadi orang yang egois. Aku tidak ingin memaksakan apa pun atau siapapun. Cinta itu tidak untuk dipaksa. Kamu berjanji tidak akan pernah meninggalkanku. Tapi, coba pikir, bagaimana kalau ternyata aku tidak bisa membuatmu untuk terus menyayangi dan mencintaiku? Apa gunanya kamu terus bersamaku sedangkan rasa sayangmu tidak ada lagi untukku? Apa kamu tetap memaksa untuk terus bersamaku—tanpa cinta, tanpa rasa sayang?  Tidak, Sayang… Sekarang aku mengerti, Aku mungkin bisa memaksamu untuk tetap bersamaku. Tetapi, aku tidak bisa memaksamu untuk tetap mencintaiku. Cinta bukan untuk dipaksakan. Cinta itu seharusnya diperjuangkan. Memperjuangkan perasaanmu agar tetap mencintaiku,  dan dengan  begitu kamu tidak akan pernah meninggalkanku. Cinta itu perjuangan, Sayang. Jika aku mengerti dari dulu, pasti aku akan melakukannya. Namun aku terlambat, rasamu kepadaku telah jauh meninggalkan kita.