Tiap perusahaan itu ada namanya corporate culture, kalo di Indonesia kan artinya: Budaya Perusahaan. Kemaren kuliah kebetulan dapet materi tugas ini juga, jadi ya sedikit paham lah. Ya, walaupun aku mengerjakan bagian kesimpulan doang. Idealnya, setiap perusahaan itu punya budaya masing-masing. Budaya yang harus dipahami oleh tiap-tiap orang yang berada di perusahan itu. Gunanya? Ya agar visi dan misi perusahaan tercapai. Gitu sih menurut teori. Meski kantorku bisa dibilang rada nyeleneh dengan yang lainnya, corporate culture juga ada di tempatku berkerja, lho. Dan alasan terbesarku bertahan sampai 1,5 tahun di sini ya karena budayanya itu. Budaya yang menurutku cukup unik, dan beda dari yang lain. Ada 3 budaya inti: Ceria, Kaizen, Deal Done. CERIA KAIZEN DEAL DONE
Di twitter @dhesputnir sama @anggitasekarl lagi berdebat tentang 'cowok paling kece di anime'. Dan kayaknya pemicu dari perdebatan mereka berdua itu aku, hahaha. Padahal aku cuma nanya sama Dhesi, cowok anime yang kira-kira cocok sama karakternya Virgo di cerpenku yang Virgo, Oh Virgo . Karena aku yang aku tau cuma Detective Conan, jadi aku menyimpulkan cowok paling kece di anime itu, yaa para Gosho Boys._. Gosho Boys itu.. kayaknya sih cowok-cowok yang berumur sama dan mempunyai pemikiran jenius yang ada di Detective Conan.
Judul : Pada Senja Yang Membawamu Pergi Penulis : Boy Candra Penerbit : GagasMedia Tahun Terbit : 2016 (cetakan pertama) Jumlah Halaman : 248hlm Blurb: Apakah kau ingat saat kita berjanji untuk saling membahagiakan? Katamu, setiap perasaan yang tumbuh adalah sebuah alasan. Alasan bahwa hati patut dipertahankan. Namun, cinta saja belum cukup menyatukan mimpi yang berbeda di antara kita. Dan, menepati janji ternyata tak semudah mengucapkannya. Apakah kau juga tahu bahwa kenangan bersamamu selalu muncul tiba-tiba? Tak ada satu perasaan pun yang mampu kusembunyikan ketika mengingatmu. Namun, aku sadar. Harapan-harapan yang dulu sempat memudar, harus kubangun lagi dan kumulai. Bukankah tak salah bila aku ingin mengulang rasa yang dulu pernah ada? Meski kutahu, rasa itu tak akan benar-benar sama. Karena, cinta bukan tentang bagaimana rasa itu jatuh, melainkan bagaimana ia tetap bisa hidup di dada ...
Comments
Post a Comment