Sampai kapan?

Aku tak mengira, bukan grafik naik yang ku perlihatkan kepada 'kalian', justru sebaliknya, SEMUANYA menurun. Seperti tumbal, sejak ketidaklolosan ku masuk di SMA blablabla (disamarkan), aku terus mengalami penurunan. Begini, saat aku ingin masuk ke SMA tsb, aku gagal lolos tes akademik, itu membuatku sangat terpukul! aku GAGAL untuk pertama kalinya dan sebagai awal penurunanku. Aku diterima di SMA ku sekarang, saat pertama aku menginjakan kaki di sekolah ini aku sudah membatin. "Tak akan ada kegagalan lagi."
Semester awal aku di SMA ini, kegagalan lagi yang harus ku terima. Dan lagi-lagi aku berjanji dalam hati. "Pokoknya Ujian Kenaikan Kelas harus meningkat," dan setelah melewati ujian kenaikan, bersyukur memang, tapi aku hanya maju satu langkah, jauh dari harapan 'kalian'. Kurang lebih enam bulan yang lalu, aku juga mengucapkan kata-kata yang sama dan hasillnyaaa SANGAT MEMBUAT KECEWA :'( Dan sekarang, apa aku harus mengucapkan lagi kata-kata yang sebelum-sebelumnya aku ucapkan? Sampai kapan aku akan mengucapkannya? Sampai aku gagal berapa kali? Apa harus sampai 'kalian' kecewa, hingga tak mengharapkanku lagi? 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SAYA DEAL DONE!

[CERPEN] Bagimu, Kita Hanyalah Dua Orang Asing

Sifat Penting yang Harus Dimiliki Pekerja: Gelas Kosong & Baby Eyes