Dasar-Dasar Ilmu Copywriting


Apa sih, copywriting itu?
Pengennya saya bikin tulisan ini lebih padat dan langsung pada intinya, jadi nggak perlu tuh jelasin pengertian copywriting dan copywriter (orang yang menulis copy). Toh, dirimu ke sini juga (mungkin) udah tahu profesi satu ini. Ya kan?  

Tapi kalau belum tahu.... 
Yaa.. 
Hmmm ... Baiklah, akan saya jelaskan sedikit. Sedikit saja, empat kata cukup, ya?  Penjelasan versi saya. 

Kalau pada versi saya, copywriter itu tugasnya "bikin produk LAKU lewat tulisan." 
Dah. Sesederhana itu.

Copywriting itu bentuknya macam-macam. Dalam dunia digital, Copywriting itu ada penulisan untuk iklan facebook, untuk banner media sosial, penulisan deskripsi produk, penulisan script video pendek, dan masih banyak lainnya. Pokoknya peran seorang copywriter itu dalam dunia promosi atau iklan sangat dibutuhkan berdampingan dengan desainer, fotografer dan videografer, karena semua orang bisa menulis namun nggak semua orang bisa menjual lewat tulisan. 

Walau kamu cuman nulis abjad A sampai Z, tapi produkmu laku atau minimal banyak yang tertarik dengan lewat tulisan yang kamu bikin itu, yaudah kamu sudah berhasil menulis copywriting.

Tapi ya gak segampang itu. 
Dari mana asalnya nulis ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ bisa bikin laku? 

Karena itu, copywriting itu ada formula dan triknya, khususnya untuk copywriting yang tujuannya untuk menjual produk. 

Cara-cara ini pernah saya catat berapa tahun silam, pas pertama kali masuk di dunia kerja sebagai copywriter. Biar ilmunya menjadi jejak digital dan dapat ditemukan kapanpun makannya saya bagikan di sini. 

Hal pertama, sebelum menulis sebuah copywriting kamu harus mampu jawab pertanyaan-pertanyaan ini:

Siapa yang bakal pakai produk kamu?  
Wanita atau pria, usia berapa, pekerjaanya apa, uangnya ada berapa, lokasinya di mana. 

Kenapa mereka harus beli produkmu bukan yang lain?
Produk kamu lebih murah kah, lebih berkualitas, lebih awet. Pokoknya cari tahu dan catat SEMUA kelebihan dan keunikan dari produk kamu. Nantinya, kamu bakal bisa mengembangkan copy mu lebih dalam lagi. 

Kenapa harus sekarang nggak nanti aja?
Lakunya itu ya sekarang, bukan nanti-nanti. Kalau beli sekarang bisa dikirim lebih cepat, kalau beli sekarang lagi promo besok udah enggak. Kalau beli sekarang dapet bonus. Sekarang, sekarang, sekarang! 

Kedua, buat copy yang releate dengan audiens
Kamu suka banget baca sesuatu yang "kamu banget". Seolah-olah penulis tahu apa yang sedang kamu rasakan, ya kan? Ya begitu caranya. Bikin tulisan yang di mana kamu sangat mengenal pembacamu. Bayangkan kamu sedang mengobrol dengannya secara personal. Bikin tulisan itu khusus buat dirinya. Bangun emosi dalam dirinya ketika sedang membaca tulisanmu. 

Ketiga, mantra.
Ada beberapa kata yang "wajib" kamu lampirkan dalam copywriting-mu. 
Gratis.
Dijamin. 
Lengkap. 
Diskon.
Bonus.
Terbaik.Termurah.Terawet. Terenak. Pokoknya kata-kata yang menunjukan bahwa prdukmu itu "paling" di kelasnya.
Namun, kadang kata "ter" atau "paling" ini juga bisa jadi sandungan. Kamu harus tahu benar menempatkan kata-kata ini, jangan sampai hanya pelengkap, kamu harus bisa mempertanggung jawabkan yang kamu tulia. Tulis produkmu apa adanya, jangan berlebihan dan tetap terlihat superior.  

Keempat, perkaya diksi. 
Kata yang itu-itu saja, umum dan monoton sama sekali gak bikin pembacamu tertarik. Biasanya, sebelum mulai menulis saya akan membuat daftar dulu kata-kata yang memiliki padanan kata. Misal:
1. Join = Gabung = Daftar = Ikut
2. Misteri = Teka-teki = Rahasia
3. Baru = Fresh = Hangat
dll

Saya juga biasa  memperkaya diksi dengan mencari padanan kata di sinonimkata.com, itu sangat membantu agar tulisanmu tidak membosankan.

 Sudah.
Hal yang mendasar banget dalam copywriting sudah kamu ketahui. Ya cukup empat hal mendasar banget itu saja. Masih banyak lagi sebenarnya yang harus dikuasai misal penulisan headline, jenis-jenis copywriting dan masih banyak lainnya yang masih ada di catatan saya. Tapi ini dulu, kalo rame baru kita lanjut hehe. 




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SAYA DEAL DONE!

Image
Tiap perusahaan itu ada namanya corporate culture, kalo di Indonesia kan artinya: Budaya Perusahaan. Kemaren kuliah kebetulan dapet materi tugas ini juga, jadi ya sedikit paham lah. Ya, walaupun aku mengerjakan bagian kesimpulan doang.  Idealnya, setiap perusahaan itu punya budaya masing-masing. Budaya yang harus dipahami oleh tiap-tiap orang yang berada di perusahan itu. Gunanya? Ya agar visi dan misi perusahaan tercapai. Gitu sih menurut teori.  Meski kantorku bisa dibilang rada nyeleneh dengan yang lainnya, corporate culture juga ada di tempatku berkerja, lho. Dan alasan terbesarku bertahan sampai 1,5 tahun di sini ya karena budayanya itu. Budaya yang menurutku cukup unik, dan beda dari yang lain. Ada 3 budaya inti: Ceria, Kaizen, Deal Done.  CERIA KAIZEN DEAL DONE
Read more

[CERPEN] Bagimu, Kita Hanyalah Dua Orang Asing

Image
Kita bertemu lagi malam ini. Rasanya aku ingin menghambur ke pelukanmu ketika untuk pertama kalinya setelah sekian lama tak saling bersapa muka. Tapi itu tidak kulakukan tentu saja. Aku hanya menyunggingkan senyum lebar yang selalu kuperlihatkan padamu, memberimu kode bahwa aku masih aku yang dulu—yang selalu bahagia dengan pertemuan kita. “Ke mana kita?” katamu. “Ke mana saja, asal denganmu.”  inginku mengatakannya. “Makan, ya? Aku laper.”  Kamu mengangguk pelan dan melajukan sepeda motormu. Sedangkan aku, yang berada di jok belakang hanya terdiam terpaku melihat punggungmu yang kokoh. Lagi-lagi aku harus mendengar perdebatan antara pikiran dan hati, ini kesekian kalinya mereka berdebat setiap kita bertemu. “Aku ingin bersandar di punggungnya.” “Jangan bodoh!” sergah pikiranku.  Kutarik kembali kepala yang sudah  siap untuk bersandar di punggungmu itu. Aku mundur beberapa senti sampai tubuhku berada di ujung jok. Aku menatap jarak kosong di antara kit
Read more

Sifat Penting yang Harus Dimiliki Pekerja: Gelas Kosong & Baby Eyes

Image
Tahu nggak, seberapa penting karakter dalam sebuah organisasi? Lebih spesifik lagi, tepatnya seberapa penting karakter dalam kehidupanmu?  Aku akan mengatakan... penting. Sangat penting. Setuju? Dari banyaknya sifat baik yang kamu tahu, kamu miliki dan kamu jaga agar menjadi sebuah sifat yang menempel pada dirimu, ada dua sifat yang sangat diperlukan, terutama dalam lingkungan profesional seperti lingkungan kerja atau organisasi. Sifat penting yang harus dimiliki seorang pekerja adalah pertama: menjadi sebuah gelas kosong. 
Read more