Tipe-Tipe Costumer 4.0 (dan cara mengatasinya)

Cerita paling klasik dari seorang seller adalah: kamu dan kita para seller seringkali mengeluhkan sekaligus menggantungkan hidup pada costumer.

Benci Benci Cinta.

Iya bener, kamu menggantungkan kehidupan bisnismu pada costumer. Karena kalo nggak ada  costumer, maka habislah kau dan bisnismu. Di sisi lain, kamu juga mengeluhkan costumer yang nggak sesuai dengan keinginan. Sukanya datang dan pergi. Sukanya PHP. Katanya pagi ini mau transfer tapi ternyata transfernya pagi di dua hari selanjutnya. Katanya sayang tapi nggak dilamar-lamar. 

Mungkin selama ini yang bikin kamu galau karena kamu nggak tahu apa yang berubah dan cara mengatasinya.

Kamu tahu cara jual-beli sekarang dengan tiga tahun lalu itu berbeda. Teknologi zaman sekarang degan tiga tahun lalu itu berbeda. Begitu juga dengan behavior costumer, sayangnya hal ini terkadang nggak kamu sadari.

NB: Behavior Costumer=Kebiasaan Costumer

Karena itu, di sini kita bakal bahas tentang behavior costumer yang berubah semenjak adanya zaman internet. Secara garis besar, di zaman industri 4.0 ini terbagi menjadi tiga tipe costumer dan cara mengatasinya: 


SATU, 
COSTUMER HELL YESS: ini sebutan untuk costumer yang sangat disukai sama sellers, Mereka bakal mengiyakan semua yang kamu tawarkan,
"nambah dikit lagi kak biar dapet bonus, mau?"
"iya mau"
"nambah satu produk lagi biar dapet gratis ongkir ya kak..."
"oke, saya pilih dulu satunya"
"nambah seperangkat alat sholat lagi buat nikahin saya, mau?"
"boleh, mbak. hayuk~"

seller mana yang nggak seneng kalo digituin? 

costumer kayak gini biasanya udah cinta mati alias die hard fan sama produk kamu, atau doi punya kekayaaan melimpah yang gak habis-habis tujuh turunan, jadi yaa kamu nawarin apa aja pasti diiyain. 

sayangnya, dari 1000 mungkin kita cuma bsia nemuin satu orang yang kayak begini. tapi kalau udah nemu yang kayak gini JANGAN SAMPAI LEPAS, bikin dia order terus menerus, berali-kali ke kamu.

caranya? kasih treatment kayak kamu ngetreat pasanganmu~  kasih dia keercayaan, sering-sering diajakin ngobrol, sering dikasih kejutan, dikasih perhatian, dikasih pengertian. dijamin! doi gak bakal lari ke lain produk karena udah nyaman sama kamu dan produkmu~

ah, yang nyaman itu memang selalu menang~ 

DUA, 
COSTUMER HELL NOOtipe costumer yang datang pas lagi butuh aja. doi ambil yang doi butuh, kebetulan tempat kamu lebih murah seribu perak jadinya dia milih beli di kamu. terus kamu ntawarin sekalian tu..
"nambah lagi mbak, lagi adaa promo.."
terus dijawab "enggak."
"lagi promo kak, beli 2 gratis 1 mau?"
"enggak"
"mau saya kasih gratis ongkir?"
"nggak usah, saya bayar aja~" 

biasanya tipe yang nggak setia. ada ketika lagi promo doang, order nanyain promo, pas dikasih tahu produk lain, kalo nggak sesuai dengan tujuan awal ya bakal nolak. tipe hemat dan istiqomah, ditawarin apa aja keukeh pada pilihan pertama kalo nggak ada, yaudah... 

tipe hell no ini sering banget kita temui. 
cara mengatasinya? gausah ditawarin, dikasih aja... terus kita usaha buat hubungi terus, gimana caranya biar doi inget terus sama kita. tiba-tiba ngasih potongan harga aja misal "totalnya 900rb ya kak, tapi karena kakak baru pertama order di sini saya kasih potongan jadi cuma 899 aja ya kak... " terus dikasih surat ucpaan terima kasih dia pasti menghargai, bilang makasih. kalaupun dia nggak order kagi, seenggaknya kamu udah ninggalin kesan baik, kalau suatu saat dia butuh produk yang sama, brand pertama yag dia ingat adalah punyamu.

TIGA, 
COSTUMER HELL: tipe costumer yang suka "ngegantung" 
ketika kita tawarkan macam-macam dia akan jawab "oke mbak, saya pikir-ikir dulu" "saya ijin suami dulu" "saya mau lihat yang lain dulu..." 

ada juga yang..
"bulan depan ya mbak, uangnya belum ada... di keep dulu ya.."

pas udah di-keep, terus difollow up jawabnya "aduh mba, saya lupa uangnya sudah terpakai.." "gak jadi mbak, udah nemu produk lainnya.." 

KAN BANGKEEEEEEE

orang kayak  gini, mereka ngegantung karena:
1. emang nggak punya duit, mau kamu tawarin dengan produk sekecil-kecilnya juga gak bakalan transfer karena nggak punya duit huhuhu  
2. punya duit, tapi doi punya prioritas lain, jadinya dia harus milih... 

cara mengatasinya beda-beda, kalau yang pertama kamu cukup lakuin 1: pahamlah kamu sedang di-PHP. jadi TEGASLAH, mau ambil hayuk transfer sekarang. kalo gamau yasudah IKHLASKAN.. ~

cara mengatasi costumer dnegan ciri-ciri uangnya mepet dan punya priortitas lain adalah dengan kata andalan seperti
- "ini stoknya tinggal 1, kalo besok-besok kemungkinan udah gak ada lagi" (kalo beneran emang 1, jangan boong yah)
- "pesan hari ini kakak bisa saya kasih bonus gratis ongkitr ya.. tp buat hari ini aja" tapi ketika dia udah transfer beneran dikasih yah... 
- terus sentuhan terakhir jangan lupa kasih perhatian atau minimal ucapan terima kasih ❤

orang itu narsis, sangat suka dipuji, dan diperhatikan, jadi sering-seringlah memuji dan memberi perhatian pada costumermu... bayangin aja kalau kamu yang diperhatikan kayak gitu? meleleh nggaaaa?

Behavior costumer ini kan berkembang terus, tapi yang pasti kamu, aku, kita harus belajar, belajar dan siap.

Memang costumer adalah raja, tapi sekarang jadikan kamu Tuhan-nya. kamu yang mengendalikan. kamu yang nentukan costumer ini berhak mendapat produkmu atau tidak.~  Itu akan jauh lebih baik, daripada kamu merutuki costumer yang katanya sore ini mau transfer, tapi ini udah jam 12 malam doi belum ngabarin.

Dari ketiga tipe costumer yang aku tulis tadi, kamu sering banget ketemu costumer yang mana?

atauuu.... kalau kamu costumer, kamu costuemr tipe apa HELL YES, HELL NO atau HELL? 

Comments

Popular posts from this blog

SAYA DEAL DONE!

[CERPEN] Bagimu, Kita Hanyalah Dua Orang Asing

Sifat Penting yang Harus Dimiliki Pekerja: Gelas Kosong & Baby Eyes