Sindrom
Sekarang aku lagi tiduran lhoooo~ Asik, ya? Padahal banyak yang harus aku lakukan selain melakukan hal geje kayak sekarang :| Tapi... I do what i wanna do, right? Aku nggak mau melakukan sesuatu kalo aku nggak mau. Ini namanya kebebasan dalam hidup, yeaaaaaaah!!!
Setelah sindrom "ciyus miapah nelan" kelasku sedang memasuki era kata-kata baru; `jalan-jalan, men!` Sejenis penyakit yang membuat orang selalu beerkata "jalan-jalan, men!" setelah melihat video traveler yang mengangkat tema jalan-jalan mengelilingi kota Jogja.
Seingetku, semuanya berawal dari Dhesi, Azda dan Radita, yang tiba-tiba ngomong dan di akhir kata-katanya pake 'men', contohnya "Wh.. aku belum belejar,Men!" "Ayo jajan, Men!" dan masih banyak lagi. Seharian itu rasanya.. badanku ngilu semua denger mereka ngomong gitu.-. Besoknya, karena penasaran, salah seorang temanku yang-menurutku kurang kerjaan banget-tanya sama mereka, apa yang membuat mereka sedemikian 'asik' karena penambahan kata 'men' di setiap kalimat. Dan.. mereka pun memberitahu video traveler nggak jadi tsb kepada tmanku yang kurang kerjaan itu. Sindrom 'jalan-jalan, men' menyebar cepat. Belum sehari, hampir setengah anak-anak kelasku mendadak menjadi 'penyanyi hip-hop nggak jadi' dan dalam sehari badanku gatal semua .-. Besoknya, besoknya, besoknya lagi, sindrom `jalan-jalan, men!` masih menjamur. Ah.. kalo sindrom ini nggak berakhir sampai sebulan, kayaknya aku mau dijajanin aja deh, nggak jadi gantung diri :p
Dan aku, sebagai anti-mainstrem-er sejati, aku nggak akan ketularan sindrom `pura-pura asik itu` Sebagai bukti, aku coba nonton videonya yang part 1. Menit pertama.... "Oh, ini yang namanya Jebraw. Oh,ini yang namanya Naya" Menit kelima.... "Oh ini nyanyinya jalan-jalan, men, yang sering dinyanyiin yang lain itu." Menit selanjutnya..... Hening. Gak asik. Gak suka. Gak tertarik. #DiPelototinAnakAnakSekelas. Maaaf, tapi selera kita beda, Men! #kabur
Seingetku, semuanya berawal dari Dhesi, Azda dan Radita, yang tiba-tiba ngomong dan di akhir kata-katanya pake 'men', contohnya "Wh.. aku belum belejar,Men!" "Ayo jajan, Men!" dan masih banyak lagi. Seharian itu rasanya.. badanku ngilu semua denger mereka ngomong gitu.-. Besoknya, karena penasaran, salah seorang temanku yang-menurutku kurang kerjaan banget-tanya sama mereka, apa yang membuat mereka sedemikian 'asik' karena penambahan kata 'men' di setiap kalimat. Dan.. mereka pun memberitahu video traveler nggak jadi tsb kepada tmanku yang kurang kerjaan itu. Sindrom 'jalan-jalan, men' menyebar cepat. Belum sehari, hampir setengah anak-anak kelasku mendadak menjadi 'penyanyi hip-hop nggak jadi' dan dalam sehari badanku gatal semua .-. Besoknya, besoknya, besoknya lagi, sindrom `jalan-jalan, men!` masih menjamur. Ah.. kalo sindrom ini nggak berakhir sampai sebulan, kayaknya aku mau dijajanin aja deh, nggak jadi gantung diri :p
Dan aku, sebagai anti-mainstrem-er sejati, aku nggak akan ketularan sindrom `pura-pura asik itu` Sebagai bukti, aku coba nonton videonya yang part 1. Menit pertama.... "Oh, ini yang namanya Jebraw. Oh,ini yang namanya Naya" Menit kelima.... "Oh ini nyanyinya jalan-jalan, men, yang sering dinyanyiin yang lain itu." Menit selanjutnya..... Hening. Gak asik. Gak suka. Gak tertarik. #DiPelototinAnakAnakSekelas. Maaaf, tapi selera kita beda, Men! #kabur
Comments
Post a Comment