Dear, L #3

Happy 3rd Luniversary!

Perjalanan masih panjang, aku tahu. Sepanjang apa, entahlah aku nggak mau mengira-ngira. 

Bahagia atau tidak di akhirnya? Lagi, aku tidak tahu, dan tidak ingin mengira-ngira juga. 

Mungkin begitu juga dengan kamu. Karena itu, kamu selalu mengatakan, “Jalani saja dulu.”, kan?

Tiga bulan masih terlalu dini untuk berharap lebih pada sebuah hubungan (itu sih yang aku pelajaran yang aku dapat setelah menyayangi beberapa orang sebelumnya), makannya itu aku sekarang juga menerapkan prinsip “jalani aja dulu”. 

Bukan nggak mau berkomitmen, sih. Tapi baiknya emang dijalanin aja, karena jujur, aku nggak mau lagi-lagi kecewa. Kasihan sama hati adek, kak. :” Biarlah si hati beristirahat sejenak tanpa diberatkan dengan harapan macam-macam. Toh, selama ini dia udah bekerja keras menerpa kerasnya ombak. :” 

Si Hati butuh jeda, dengan berbahagia bersamamu, #L.  

Selama ini, aku bahagia sama kamu.

Aku harap kamu juga bahagia bersamaku.

Kalau kamu pernah nanya, “Kenapa kamu sayang sama aku?” 

Jawabku beda-beda, tergantung sikon sih. Kalo kamu nanyanya pas lagi aku males mikir, aku bakal jawab, “Ya karena kita pacaran. Orang pacaran kan emang seharusnya saling sayang.” Masuk akal, kan? Tapi jawabannya malesin-_-v

Sekarang, dalam kondisi hujan kayak gini yang katanya hujan dapat membangkitkan kenangan, dan kamu tanya, “Kenapa kamu sayang aku?”

Maka aku jawabnya, “Karena kamu bikin aku lupa rasanya patah hati. Karena kalo nggak ada kamu, mungkin sampai sekarang tulisan-tulisanku isinya cuma segalah hal yang suram, kelam, gelap dan yang baca pasti ngira kalo aku mendingan mati aja daripada hidup tapi galau melulu-_- Dan kenapa aku sayang kamu? Aku suka caramu memperlakukanku pas aku lagi “diam”. Diam-ku dalam artian “aku nggak tahu aku harus bilang apa ke kamu”.  Aku suka ketika kamu nanya, “Kamu kenapa? Aku salah, ya?” Aku suka itu. Aku jatuh cinta pada itu.  Aku jatuh cinta padamu.”

Mungkin masih banyak kata yang pengin aku bilang sama kamu, tapi cuma berakhir di kepala dan akhirnya lupa. Atau berakhir di notes handphone. 

Tapi inti semuanya sama kok, sama-sama menuliskan tentang rasaku buat kamu yang (semoga) awet dan berakhir baik. :)




Pacar Kesayanganmu, 


-ZAS

Comments

Popular posts from this blog

SAYA DEAL DONE!

[CERPEN] Bagimu, Kita Hanyalah Dua Orang Asing

Sifat Penting yang Harus Dimiliki Pekerja: Gelas Kosong & Baby Eyes