Pertempuran Hati

A: Ayo, menangislah, tumpahkan segala kekesalanmu..
B: Dasar bodoh! Menangis hanya membuang waktumu saja.
A: Yakinlah, menangis akan membuatmu merasa lebih baik.
B: Apa kau tak berpikir? Air matamu akan terkuras hanya untuk hal yang tak ada manfaatnya. Lalu? Jika seperti itu, akankah kau merasa lebih baik?
A: Jika kau menangis, kekecewanmu akan jatuh seiring air mata yang jatuh ke pipimu.
B: Hei! Air matamu akan sia-sia. Kekecewaanmu tak akan hilang hanya karena kau menangis.
A: Kau tahu, saat kau menangis, kau akan mengingat semua hal yang membuatmu kecewa. Dengan begitu, kau akan berjanji tidak akan mengulangi 'hal' itu. Maka, tidak akan ada lagi kecewa di tempat yang sama.
B: Jangan jadi orang tolol yang meratapi masa lalu! 
A: Menangis adalah perasaan, bukan otak. Perasaan yang membuat kita bisa menangis.Tak ada yang menginginkanmu terus jatah di jurang kekecewaan. 
B: Tapi waktu tak akan berhenti hingga kau berhenti menangis. Bangunlah! Apa kau bisa membuka matamu?Jangan terpuruk di sini saja.
A: Kau masih bisa menyusul waktu jika kau benar-benar tak ingin mengulangi kekecewaanmu. Bangkitlah! ketika air matamu mengering, bersiaplah untuk hari esok. 
C: Semua orang mempunyai rasa kecewa. Jangan paksa seseorang untuk melupakan kekecewaannya itu dengan cara yang kita anggap baik, karena belum tentu baik juga untuk orang lain. Apa pun caranya, tapi hanya mempunyai satu tujuan, agar kita tidak kecewa karena hal yang sama.

Comments

Popular posts from this blog

SAYA DEAL DONE!

[CERPEN] Bagimu, Kita Hanyalah Dua Orang Asing

Sifat Penting yang Harus Dimiliki Pekerja: Gelas Kosong & Baby Eyes