Day 2: Something That Someone Told Me About Myself That I Never Forgot

EHMMMMM... 
Sungguh berat mengingat persepsi orang-orang mengenai diriku. Karena emang aku tidak peduli orang mau bilang apa, selama yakin aku ngelakuin hal baik dan nggak merugikan orang rasanya aku nggak butuh dengerin orang lain hehe... Lagi pula, kayaknya klo inget semua kata-kata orang aku belum mampu mengolahnya dan manjadi sebuah masukan yang positif, jadi yaa dilupakan saja.  



"Dewi Shiwa" (eng: God of Destruction) 
Sampai sekarang melekat banget sebutan itu smeenjak aku SMA. Gak tanpa alasan sih, kejadiannya bermula ketika semua barang yang aku pegang (untungnya barang-barang receh yang murah) itu tidak pernah bertahan lama dia bisa rusak atau tiba-tiba hilang. Pulpen, tipe-x, headset baru, buku, pensil semua rusak atau hilang.Teman sepermainanku SMA paham banget dengan kebiasaanku ini, jadi mereka menyebutkudengan Dewi Shiwa dan menjauhkan barang-barang penting yang mahal harganya dari genggamanku.

Belakangan ini aku jadi suka dengan kebiasaan dan sebutan itu. Karena ada satu orang yang sama persis sepertiku, apa saja barang yang disentuhnya bisa mendadak rusak padahal kami tak melakukan hal-hal ekstrim terhadap barang tersebut. Aku merasa seperti kami terkoneksi dalam satu kebiasaan ini hihi..


Jadi sebutan "Dewi Shiwa" tak lagi mengangguku, karena memang banar aku akan merusak semuanya. Merusak hal-hal buruk menjadi lebih baik dan penuh cinta~ Sama kayak dia~ 

Comments

Popular posts from this blog

SAYA DEAL DONE!

[CERPEN] Bagimu, Kita Hanyalah Dua Orang Asing

Sifat Penting yang Harus Dimiliki Pekerja: Gelas Kosong & Baby Eyes