Ngobrol
Di post sebelumnya aku udah cerita tentang kebahagiaanku kemarin hehe. Aku juga udah ngasih tahu kalo aku ngobrol banyak hal sama itu orang. Aku cerita semua. Semuanya. Termasuk hal-hal nggak penting dan hal-hal yang sebelum aku kenal dia. Aku juga cerita tentang kuliahku sekarang. Dan dia mendengarkan dengan baik, mengomentari dengan kata-kata penyemangat khas-nya namun dia lebih banyak geleng-geleng kemudian tertawa, mungkin karena baginya hidupku terlalu nelangsa dan lebih cocok ditertawakan daripada dihibur. Nggak sebel sih, emang dari awal kenal sama itu orang juga sukanya menertawakan kesengsaraanku-_-v Paling kalo dia udah ketawa gitu aku cuman bisa bilang, “Kampreeeeet.” Ya sebaliknya, kadang aku juga menertawakannya dan dia juga membalas dengan kalimat yang sama :| Entahlah dia umur berapa, masih fasih banget ngomong ‘kampret’ gitu-_- Dia juga cerita. Dan dari ceritanya yang beberapa bagian udah pernah diceritain sama di...