Belum Bisa Lupa


Satu-satunya yang aku hindari adalah terbangun tengah malam.

Kau tahu mengapa?

Karena pada tengah malam bukan hanya inspirasi yang datang, tetapi juga kenangan.

Semalam itu terjadi.

Semua yang pernah kita lewati memaksa untuk diingat, tanpa bisa kubantah.

Tentangmu.

Tentang kita.

Semuanya.

Dan kusadari, semuanya masih lekat.

Dan kusadari, rasaku masih tak berubah.

Dan kusadari, selama ini aku tidak membuangmu, tidak seperti yang kaulakukan padaku.

Sampai aku tiba di titik ini, "ini sudah berminggu-minggu, jangan bersedih lagi. dia saja sudah menjalani hidupnya, tanpa merasa kehilanganmu sedikit pun. masa kamu terus-terusan seperti ini?"

Ya, Aku tahu.

Jadi, aku memaksakan diri untuk melanjutkan tidur...

Dengan air mata.


-ZAS



Comments

Popular posts from this blog

SAYA DEAL DONE!

[CERPEN] Bagimu, Kita Hanyalah Dua Orang Asing

Sifat Penting yang Harus Dimiliki Pekerja: Gelas Kosong & Baby Eyes