#10 Jangan Lakukan Lagi Ya, Aku

Hal yang berjanji tidak akan kulakukan lagi.
Errrr...

Gegara paketan habis aku nggak bisa nge-posting tantangan hari ke-10 dengan tepat dan terpaksa molor satu hari. 

PFT. Challanger macam apa! 

Jadi begini, kita langsung saja ke inti postingan.

Aku sering sekali merenung sendiri. Apa ya namanya, meditasi diri? Merenung tentang hal-hal yang sudah kulewati, pelajaran apa yang sudah kuambil dari setiap kejadian, kemudian bertanya pada diri sendiri tentang mau jadi apa aku besok? Gimana perasaanku sekarang? Intinya aku ngobrol dengan diri sendiri. 

Hasil mengobrol biasanya, saku akan bernapas lega dan bersyukur dengan apa yang telah terjadi. 
Tapi nggak jarang juga obrolan kami (aku dan aku) berjalan tidak lancar, terkadang setelah mengobrol, pikiranku jadi malah kalut. 

Persoalannya selalu satu: jika obrolan kami tidak lancar hal tersebut dikarenakan aku "masih" menyesali keputusan hidup yang tidak sepenuhnya dari hati. Misalnya, aku menyesali keputusan kenapa aku nggak memanfaatkan masa SMA dengan bersenang-senang, sibuk ini-itu, panitia ini-itu, dan kenapa aku hanya sekolah-pulang-tidur, demi menuruti keinginan orang lain. Katanya, kalo aku fokus sekolah, nilaiku bakal bagus dan blablabla, padahal itu nggak berlaku buat aku. 

Tetapi pada akhirnya aku memilih untuk "yaudahlaya udah kejadian juga".

Dari situ aku belajar bahwa, jangan pernah lagi mengorbankan keinginan diri sendiri demi menyenangkan orang lain atau kamu akan menyesal sepanjang hidup.


Tulisan ini disertakan dalam rangka memeriahkan #10DaysKF

Comments

Popular posts from this blog

SAYA DEAL DONE!

[CERPEN] Bagimu, Kita Hanyalah Dua Orang Asing

Sifat Penting yang Harus Dimiliki Pekerja: Gelas Kosong & Baby Eyes